SLEMAN, SMJogja.com – Kabupaten Sleman meraih penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Yang lebih membanggakan, Sleman menjadi satu-satunya kabupaten se-Indonesia yang meraih penghargaan tersebut.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Bupati Sleman di gedung Pracimosono Kantor Gubernur DIY, Kamis (26/1).
Selain itu, DIY juga menjadi satu-satunya provinsi yang mampu meraih penghargaan serupa. Adapun katagori kota diraih oleh Surabaya, dan Denpasar. Deputi Bidang Kesetaraan gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin menjelaskan ada lima indikator penilaian yang digunakan untuk menentukan peraih penghargaan kategori provinsi.
“Kami nilai berdasar lima indikator diantaranya indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender, indeks pemberdayaan gender, indeks perlindungan anak, dan peringkat anugerah Parahita Ekapraya pada tahun berjalan. Untuk kategori kabupaten ditambah lagi indikator peringkat Kabupaten Layak Anak,” jelasnya.
Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong daerah untuk meningkatkan program terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Terlebih, jumlah perempuan dan anak di Indonesia mencakup dua per tiga dari jumlah penduduk di Indonesia. Saat ini, 49,5 persen penduduk Indonesia adalah perempuan dan anak 31,6 persen anak.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, mengaku bangga sekaligus mengapresiasi semua pihak yang telah berupaya mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak tahun 2022. Dia juga mengajak jajaran Pemkab Sleman dan semua pihak terkait untuk berupaya mempertahankan serta meningkatkan prestasi itu.
“Mari berkolaborasi untuk mempertahankan prestasi. Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Kabupaten Sleman,” ujarnya.