SLEMAN, SMJogja.com – Kabupaten Sleman didapuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI, dan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) III DIY. Tahun ini, ajang perlombaan yang dihelat setiap dua tahun sekali itu akan berlangsung pada 1-9 September 2022.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemkab Sleman untuk mendukung penyelenggaraan perhelatan tersebut “Kami sudah siapkan pembentukan tim sarana dan prasarana, kegiatan pendukung hingga pemenangan yang terdiri dari seluruh pemangku kegiatan. Sosialisasi juga sudah dilakukan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman Agung Armawanta, Jumat (4/3).
Terkait penganggaran, dia menjelaskan secara garis besar terdiri dari tiga jenis. Anggaran tersebut meliputi dana pendukung selaku tuan rumah, perbaikan venue perlombaan, dan keikutsertaan dalam Porda dan Peparda. Adapun lokasi yang akan digunakan untuk tempat perlombaan antara lain Gedung Kesenian, Gedung Serbaguna, GOR Pangukan, GOR UNY, GOR Klebengan, dan Stadion Maguwoharjo.
“Persiapan venue terus dikebut agar sesuai standar. Beberapa ada yang baru seperti venue cabang olahraga menembak di Stadion Maguwoharjo,” ujarnya.
Dalam perhelatan akbar ini nantinya ada sekitar 4.000 atlet yang berpartisipasi. Para atlet akan bertanding di 45 cabang olahraga pada ajang Porda, dan 11 cabang Peparda yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas.
Agung berharap kontingen Sleman bisa kembali menorehkan prestasi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tujuan kegiatan pekan olahraga ini sendiri sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atlet dari hasil pembinaan yang telah dilakukan.
“Kita harus tetap sembada. Sesuai dengan misi yang diemban dalam event ini adalah sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” katanya.
Sebelumnya, Kabupaten Sleman pernah mengukir prestasi sebagai juara umum dua kali berturut-turut pada Porda XIV tahun 2017, dan Porda XV tahun 2019. Kabupaten Sleman juga mengukir prestasi sebagai juara kedua pada Peparda I tahun 2017, dan Peparda II tahun 2019.