SLEMAN, SMJogja.com – Keberadaan masjid di lingkungan sekolah tidak sekedar sebagai tempat ibadah. Masjid juga dapat digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi para siswa.
Hal itu disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meresmikan masjid Al-Mu’minun di SMAN 1 Ngaglik, Kamis (2/2). “Saya ucapkan selamat kepada seluruh civitas SMAN 1 Ngaglik, yang kini bisa menikmati fasilitas masjid yang baru. Semoga pemanfaatannya dapat dilakukan secara maksimal,” kata Kustini.
Dengan diresmikannya masjid ini, dia berharap dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya untuk ibadah, tapi juga bisa untuk kegiatan keagamaan, sehingga dapat mencetak anak-anak yang berakhlakul kharimah.
Bupati juga memberikan arahan kepada guru agar terus mendampingi para siswa. Menghadapi siswa yang sedang dalam fase mencari jati diri adalah tantangan yang perlu dihadapi guru sekolah jenjang menengah. Karena itu, guru harus selalu mendampingi dan membimbing siswa agar merasa nyaman dan aman di sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ngaglik, Agus Marjanto mengatakan, Masjid Al-Mu’minun memiliki kapasitas hingga 300 jamaah. Masjid tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, dan buku keagamaan. Ia pun berharap, dengan diresmikannya masjid tersebut dapat meningkatkan kenyamanan siswa, terutama dalam kegiatan keagamaan.
“Mudah-mudahan masjid ini dapat lebih makmur lagi untuk berjamaah dan bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.