Soal Sampah, Jangan Sampai Jadi Bom Waktu

Tumpukan sampah di TPST Piyungan / Agung PW

JOGJA, SMJogja.com – Persoalan sampah terutama penutupan lokasi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan yang terjadi berkali-kali menjadi perhatian banyak pihak. Wakil rakyat di DPRD DIY berharap kasus itu tidak terulang di kemudian hari.

”Jangan sampai persoalan sampah di DIY terutama terkait penutupan TPST Piyungan menjadi bom waktu. Jangan sampai pula terulang kembali,” tandas Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin.

Ia mengungkapkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sangat penting. Ia berharap dinas terkait terutama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Dinas PUP-ESDM, dapat terus bekerja melakukan langkah-langkah antisipasi terbaik.

Komisi C, jelasnya, sangat serius menyikapi persoalan sampah. Terlebih jumlah sampah yang masuk di TPST Piyungan mencapai 700 ton setiap hari. Pihaknya mendukung adanya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Read More

”Upaya pengelolaan sampah bisa mulai dengan TPS 3R (reduce, reuse, recycle). Lihat saja di Kabupaten Sleman yang telah memiliki 24 TPS 3R dengan jumlah yang aktif sebanyak 14 unit. Setiap kabupaten bisa melakukan percobaan dengan dana APBD maupun dana keistimewaan,” imbuh Gimmy.

Related posts

Leave a Reply