JOGJA, SMJogja.com – Pers hadir sebagai sumber informasi yang dikemas dalam karya jurnalistik dengan mengutamakan kepentingan publik. Menyadari pentingnya kehadiran media, , Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar media gathering supaya tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai isu pengelolaan keuangan haji.
Kegiatan berlangsung di Yogyakarta Marriot Hotel dengan tema ”Memahami Pengelolaan Keuangan Haji dan Kontribusi BPKH dalam Penyelenggaraan Haji”. Acara tersebut diikuti puluhan pemimpin redaksi dan redaktur pelaksana media yang beroperasi di Yogyakarta dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut Deputi Bidang Keuangan BPKH, Juni Supriyanto membahas pengelolaan keuangan haji di Indonesia dan kinerja BPKH. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu tanggung jawab dari BPKH sebagai mitra Kementerian Agama (Kemenag) RI dan lembaga publik yang independen.
Selain itu juga dalam pengelolaan keuangan haji yang transparan dan akuntabel sesuai dengan Undang-Undang RI No 34 tahun 2014. Sebagai informasi di tahun 2021, BPKH mencatatkan dana kelolaan haji sebesar Rp 155,89 T dan nilai manfaat sebesar Rp 10,5 T.
”Tugas pengelolaan keuangan haji yang dilakukan oleh BPKH juga meliputi pemberian informasi terkait dengan pelaksanaan penerimaan, pengembangan, dan pengeluaran keuangan haji. Media memiliki peran yang strategis untuk membantu BPKH dalam memberikan literasi pengelolaan keuangan haji kepada masyarakat secara lebih luas,” ungkap Juni melalui siaran persnya.
Beri Apresiasi
Juni juga mengapresiasi antusiasme dari para pimpinan redaksi maupun redaktur pelaksana yang hadir dalam kegiatan. Media gathering menjadi salah satu upaya untuk merangkul pemangku kepentingan. Pihaknya akan terus meningkatkan frekuensi, sebaran, maupun jenis kegiatan guna mendukung transparansi dan akuntabilitas keuangan haji.
Pada saat yang sama Pemimpin Redaksi Harian Jogja dan harianjogja.com, Anton Wahyu P menyampaikan kesannya usai mengikuti kegiatan media gathering. Ia telah mendapatkan edukasi literasi lebih baik terkait pengelolaan haji.
”Termasuk prinsip-prinsip yang dijalankan BPKH dalam mengemban amanah tersebut. Sehingga kedepannya, kami juga mampu menyikapi, mengolah, dan mendistribusikan informasi terkait dengan pengelolaan keuangan haji secara lebih tepat dan bertanggung jawab,” kata Anton yang juga merupakan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DIY periode 2020 – 2023.
Hal senada juga diungkapkan oleh Redaktur Pelaksana Multimedia Solopos Ivan Indrakesuma, yang menilai kegiatan semacam ini perlu dilakukan. Menurutnya media memiliki peran yang sangat signifikan dalam membantu BPKH untuk menyebarluaskan dan mendesiminasikan informasi pengelolaan keuangan haji yang akurat ke publik.