POJOK MUDA, smjogja.com – Perkenalkan nama saya Nabiila Zahroo Sultona, teman-teman biasa memanggil Nabiila.
Saat ini saya masih menimba ilmu di Program Studi Akutansi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Hidup di zaman modern seperti saat ini tentu membuat siapa pun harus rajin bekerja keras. Hal ini tak lain karena kebutuhan terus meningkat dan harga pun semakin tinggi.
Belakangan ini, banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi wirausahawan yang sukses karena semakin sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pelamar kerja yang mengajukan pekerjaan.
Karena itu, mumpung saya masih berusia muda dan cukup waktu luang agar tidak membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saya memutuskan untuk mengikuti program MBKM bidang kewirausahaan.
Seperti yang telah disosialisasikan di seluruh Indonesia, program ini merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan keterampilan untuk menjadi seorang wirausahawan sukses.
Alasannya itulah yang mendorong saya mengikuti program ini, sebab saya ingin meningkatkan keterampilan sebagai seorang wirausahawan untuk modal meraih masa depan yang lebih baik.
Saya memulai merintis bisnis makanan ini pada Oktober 2021, bernama Eat More Me dengan menjual produk Mentai Cake.
Jika tertarik, temen-temen bisa berselancar di laman Instagram @eatmoreme, untuk tempat produksinya sendiri beralamat di Jalan Jogja Wonosari km 9, 3 Dawukan Sendangtirto Sleman.
Alasan
Memilih ide usaha Mentai Cake tentu bukan tanpa alasan. Saya menawarkan produk Mentai Cake, karena di Jogja masih jarang yang berjualan makanan ini sehingga peluangnya masih cukup besar dan saya kira Mentai Cake dapat dijadikan alternatif semisal calon konsumen ingin merayakan ulang tahun yang identik dengan kue tart yang biasanya cenderung manis.
Produk dikemas dengan menggunakan besek, sehingga makanan ini walaupun modern tetap ada nilai tradisionalnya. Dengan kemasan tersebut maka menambah keunikan dan ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, mengikuti program MBKM ini adalah sebagai bentuk dukungan saya terhadap program pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi.
Banyak sekali manfaat yang saya dapat ketika ikut program ini, selain memperoleh kiat-kiat memulai dan menagemen dalam bisnis, di sisi lain saya mendapat jalinan relasi yang lebih luas yang sedikit banyak akan berdampak bisnis ini lebih berkembang.
Selain dukungan dari pihak luar, saya bisa belajar untuk lebih aktif mengembangkan diri agar menjadi pribadi yang professional dengan mengasah soft skill. Seperti yang pernah disampaikan oleh almarhum pengusaha kawakan Bob Sadino bahwa, menjadi seorang pengusaha harus memiliki keberanian yang tinggi untuk memulainya saat ini juga.
Sebab, untuk mencapai kesuksesan di usia muda bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. Apalagi dengan kemudahan akses informasi dan banyak hal lainnya yang membuat kita bisa maju lebih cepat untuk mencapai kesuksesan.
Sebelum saya mulai merintis bisnis makanan ini, tentu perlu mencari tahu cara memulai usaha dari orang-orang yang telah lebih dulu mencapai kesuksesaan. Dengan mengikuti program inilah saya mendapat banyak ilmu, adanya tempat untuk bertanya ketika mendapat permasalahan. Perlu diingat, jangan berpikiran tentang ketersediaan modal atau kemampuan yang terbatas, karena yang paling penting adalah kerja keras dan keinginan yang kuat.
Meski banyak tantangan yang harus kita hadapi untuk mencapai kesuksesan di usia muda seperti sekarang ini, namun dengan kerja keras, usaha, dan pengorbanan tentu hal tersebut bisa kita capai.
Sebagai seseorang yang baru dalam dunia bisnis, sudah dipastikan banyak rintangan silih berganti, hadirnya sebuah kecemasan akan kegagalan, takut mengecewakan pelangan dan sebagainya. Seperti yang pernah saya alami saat pengiriman Mentai Cake yang tiba-tiba terjatuh dan rusak saat akan dikirim, padahal sudah ditunggu oleh customer.
Akhirnya sebagai permintaan maaf, kami mengembalikan uang yang sudah dibayarkan dan kami memberikan Mentai Cake secara cuma-cuma.
Dari pengalaman inilah, saya belajar dan mencari cara untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen.