JOGJA, SMJogja.com – Swiss-belboutique Yogyakarta melatih kesiapan karyawan dalam menghadapi bencana, khususnya kebakaran dengan simulasi pemadaman kebakaran di area hotel. Simulasi ini bagian dari komitmen manajemen dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan tamu selama menginap.
Ketua Tim Respon Darurat Swiss-belboutique Yogyakarta, Subroto mengatakan, simulasi ini bagian dari program pelatihan rutin yang diadakan dua kali dalam satu tahun sebagai implementasi praktik untuk pelatihan teori keselamatan rutin bagi seluruh karyawan. Juga bagian dari kesiapan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran dengan cepat dan efisien.
“Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk melatih tim keamanan, staf hotel dan menguji efektivitas rencana penanganan bencana yang ada,” ujarnya dalam keterangan persnya, Selasa (12/9).
Dia menegaskan, keselamatan dan kenyamanan tamu adalah prioritas utama. Pihaknya berusaha untuk memastikan seluruh karyawan mempunyai kemampuan yang mumpuni dalam prosedur keamanan khususnya pemadaman kebakaran dan bencana lainya.
“Untuk itu, manajemen tidak hanya melaksanakan pelatihan rutin, tetapi juga menjaga dan menyediakan peralatan keamanan terutama alat pemadam kebakaran yang lengkap, berkualitas baik dan dicek rutin secara berkala. Khusus untuk area dapur, fire suppression dan fire blanket tersedia di area tertentu serta tentu saja APAR tersedia di beberapa sudut di area dapur,” jelasnya.
