JOGJA, SMJogja.com – Polemik wayang kulit yang menjadi ramai membuat Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan klarifikasi. Ia menegaskan tidak pernah menyatakan wayang kulit haram. Ia mengatakan dalam potongan ceramah yang viral tersebut merupakan ajakan untuk menjadikan Islam sebagai tradisi bukan sebaliknya.
Ia membuat klarifikasi dalam video yang tersebar melalui media sosialnya. Menurutnya video tersebut merupakan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan rekaman yang akhirnya viral. Rekaman itu tmenimbulkan banyak penafsiran.
”Saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Tidak ada kata-kata saya di situ yang mengharamkan. Makna kata-kata saya, kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan,” papar Khalid dalam klarifikasi yang juga dimuat di banyak media massa.
Soal Tobat
Mengenai kata tobat yang muncul dalam rekaman, ia mengatakan pemahamannya seperti tobat pada profesi lainnya. Bertobat akan membuat setiap muslim bahagia dan senang karena kembali kepada Allah. Caranya, bertobat secara benar.
Khalid juga menegaskan tidak berniat menghapus wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia. Bahkan, ia menandaskan tidak meminta seluruh dalang bertobat dan memusnahkan wayang. Ia berharap klarifikasinya membuat semua pihak bisa memahami makna dalam rekamannya.
Pada rekaman klarifikasinya, ia menyatakan minta maaf pada semua pihak yang tersinggung dengan ucapaannya ketika menjawab pertanyaan seorang jemaah. Rekaman tersebut terjadi beberapa tahun lalu di sebuah masjid di Jakarta.
