JOGJA, SMJogja.com – Sebanyak 40 mahasiswa Universitas Gunung Kidul menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Mereka bisa memperoleh pendidikan gratis hingga selesai kuliah. Usai kuliah, mereka akan terjun langsung ke masyarakat mewujudkan cita-cita proklamasi, mengisi kemerdekaan.
”Tugas mahasiswa tidak sekadar menempuh teori perkuliahan dan meraih nilai indek prestasi tinggi, tetapi ikut memikul tanggungjawab pada arah dan masa depan bangsa Indonesia,” tandas anggota DPR RI MY Esty Wijayati di depan penerima KIP.
Esti melakukan pertemuan sekaligus dialog dengan mahasiswa UGK penerima KIP di kampus setempat. Ia menggembleng mahasiswa supaya mereka bisa memberikan prestasi untuk bangsa dan negara. Apalagi negara ini akan memasuki Indonesia Emas pada tahun 2045.
Nilai Pancasila
Pada kesempatan tersebut ia juga berbicara tentang nilai Pancasila dan kebangsaan. Ia membagikan cerita perjuangannya terpilih sebagai legislator perempuan dari bawah. Perjuangannya di DPR tidak hanya berorientasi pada suara pendukung tetapi mewakili aspirasi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
”Apapun agama, suku, bahasa, ras dan golongan, kedudukan warga negara sama dan setara. Jangan pernah kaum berpendidikan ikut larut membeda-bedakan suku agama golongan dan ras. Perbedaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang majemuk,” tegas Esty.