JOGJA, SMJogja.com – Pendidikan merupakan hak semua orang, tanpa kecuali. Siapa saja, dalam kondisi bagaimana saja, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Tak terkecuali bagi penyandang disabilitas seperti Aulia Rachmi Kurnia. Ia tunanetra dan berhasil masuk ke Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.
Putri buruh pabrik di Jakarta tersebut merupakan salah satu dari ribuan mahasiswa yang masuk UGM pada tahun ajaran 2022/2023. Perjuangannya menjalani pendidikan dari tingkat dasar hingga masuk UGM bukanlah hal yang mudah. Terlebih dengan kondisi fisiknya yang berbeda dengan remaja lain pada umumnya.
”Cerita bapak dan ibu, saya waktu umur lima tahun demam dan panas tinggi, kemungkinan ada salah obat atau gimana sehingga tidak sadar selama tiga minggu. Sejak itu penglihatan mulai berkurang dan akhirnya buta total,” tutur Aulia, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Muhammad Syukur (53) dan Mira Susanti (45)
Meskipun kehilangan penglihatan total sejak kelas 1 SD, ia tetap bermain dan bercanda bersama teman-temannya di kampung maupun sekolah. Dirinya sempat berhenti sekolah karena kedua orang tua fokus untuk pengobatan. Banyak cara ditempuh agar Aulia sembuh tidak mendapatkan hasil yang positif. Akhirnya, keluarga berusaha ikhlas menerima kondisi Aulia.
Semangat Tinggi
Aulia tak kenal putus asa, dalam kondisi fisik kekurangan, ia tetap berusaha menjalani kehidupan dan mensyukuri karunia Tuhan. Setelah beberapa tahun berhenti kuliah, ia melanjutkan kembali pendidikan yang sempat ditinggalkannya. Semangatnya begitu tinggi. Ia menjatuhkan pilihan menempuh pendidikan di Kota Pelajar.
”Sejak tahun 2014, saya menempuh pendidikan di SLB Yaketunis dari bangku SD hingga SMP. Semula bapak ibu kurang setuju karena jauh dari rumah. Namun demikian ada om dan tante yang memberi semangat dan meyakinkan keluarga kami,” paparnya.
Lulus SD, ia melanjutkan SMP negeri kemudian ke SMA Negeri 1 Sewon, Bantul. Ia tidak merasa kesulitan berbaur dengan teman-temannya. Bahkan teman-teman dan lingkungannya sangat mendukung dan terus memberinya semangat.
Selain sekolah, Aulia juga aktif dalam cabang olahraga goalball atau bola gawang khusus bagi tunanetra. Lewat olahraga tersebut, ia bersama tim berhasil meraih sejumlah prestasi. Beberapa di antaranya adalah juara 1 cabang olahraga goalball dalam Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) DIY tahun 2019 dan juara 3 di Kejuaraan Goalball Tingkat Nasional 2018.