VATIKAN, SMJogja.com – Pemimpin umat Katolik Roma sedunia, Paus Fransiskus secara khusus mengapresiasi para missionaris Indonesia di seluruh dunia. Paus bahkan memberi berkat khusus kepada para missionaris Indonesia yang berkarya di lebih 70 negara dengan membubuhkan tand atangan pada selembar kertas.
Kertas tersebut bukan kertas sembarangan. Panitia Perayaan Paskah Bersama Diaspora Indonesia Katolik Sedunia Tahun 2022 AM Putut Prabantoro (Ketua) dan L Gora Kunjana (Sekretaris) mempersiapkannya dalam acara audiensi umum di Basilica St Petrus, Vatikan. Perayaan Paskah yang sudah berlangsung secara daring dan luring beberapa waktu lalu mengambil thema ”Indonesia to the Continents”.
Putut yang berhadapan langsung dengan Paus mengungkapkan, turut menyaksikan penandatanganan berkat tersebut Pastur Antonius Suhermanto Pr dari Keuskupan Tanjung Karang, Lampung. Sebelum bertemu Paus, rombongan diantar ke area khusus (Reparto Speciale) dalam audiensi umum. Pejabat Vatikan dari Indonesia, Pastur Markus Solo Kewuta SVD yang mengantar rombongan ke lokasi.
”Rancangan berkat sudah kami persiapkan sebelum bertolak ke Vatikan. Ada Pastur Bernardus Singgih Guritno Pr dari Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang pada saat ini menjalani studi doktoral Ilmu Paedagogi dan Formasi Guru di Unitersitas Salesian, Roma yang turut membantu,” ungkap Putut.
Makna Khusus
Markus Solo menjelaskan penandatangan berkat Paus Fransiskus sangat istimewa. Ini menjadi makna khusus bagi para misionaris Indonesia di seluruh dunia. Berkat dalam kertas tersebut berbunyi ”La mia benedizione per i missionari indonesiani che si trovano in più di 70 paesi in tutto il mondo. Spero che tutte le vostre opere possano portare sempre l’amore di Dio a coloro che hanno bisogno della vostra presenza. E a loro la vostra presenza possa manifestare la vera immagine di Dio. Rimanete a essere umile e fedele nella vocazione missionaria. La mia benedizione Papa Francesco”.
Artinya ”Berkatku bagi para misionaris Indonesia yang berada di lebih dari 70 negara di dunia. Semoga karya-karya kalian bisa selalu membawa kasih Allah bagi mereka yang membutuhkan kehadiran kalian dan semoga kehadiran kalian selalu menghadirkan gambaran sejati Allah. Tetaplah rendah hati dan setia dalam panggilan sebagai misionaris”.
Audiensi umum dengan Paus bagi Putut merupakan pertemuannya ketiga dengan pemimpin umat Katolik Roma sedunia itu. Sebelumnya, ia pernah bertemu pada 28 Oktober 2015 dan 16 Oktober 2019. Bagi L Gora Kunjana yang berprofesi sebagai wartawan, pertemuan tersebut peristiwa kedua menyusul pertemuan pertamanya pada 16 Oktober 2019.
