JOGJA, SMJogja.com – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) selama beberapa tahun ini menimba pengalaman di dunia industri. Mereka magang di PT Yamaha Indonesia. Tak hanya magangm sebagian bahkan kemudian bekerja di perusahaan tersebut.
Rektor UII, Prof Fathul Wahid mengungkapkan hal itu di sela-sela penandatanganan ulang MoU sebagai landasan dan payung hukum kerja sama. Kerja sama yang dilakukan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
”Kami telah menjalin kerjasama sejak tahun 2016 dan mengawali dengan memberikan kesempatan magang selama enam bulan untuk enam mahasiswa teknik industri dan tiga mahasiswa teknik mesin,” jelas Fathul.
Berdasar hasil evaluasi batch 1, PT YI merekrut kembali mahasiswa TI dan TM FTI UII dengan jumlah yang lebih banyak. Semua sembilan mahasiswa per semester menjadi 15 mahasiswa per semester dan bahkan tertinggi ada 20 mahasiswa FTI UII.
Kerja sama berlanjut hingga saat ini telah memasuki tahun ke tujuh. Secara keseluruhan, PT YI telah merekrut lebih dari 150 mahasiswa untuk magang dan beberapa alumni magang telah menjadi karyawan.
Beri Manfaat
Menurut Fathul, kerja sama magang telah memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Mahasiswa dapat berkontribusi pada PT YI dalam proyek ”productivity improvement”. Selama program magang perusahaan mendapatkan manfaat peran mahasiswa yang bersifat netral dalam pengambilan data dan ide-ide segar.
”Mahasiswa ditantang untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang sebelumnya telah dipetakan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Perusahaan menyatakan keterlibatan mahasiswa FTI UII dalam magang berperan penting pada kelancaran dan keberhasilan project productivity improvement,” papar Rektor.
Nama Yamaha diambil dari nama sang pendiri, yaitu Torakusu Yamaha. Ia sangat mengenal teknologi dan pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya. Semula menyediakan pelayanan perbaikan alat-alat kedokteran kemudian berkembang memperbaiki organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merk Yamaha.
Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan kegigihannya untuk mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah berbisnis. Jiwa dan semangat yang sama yang telah membangun merek Yamaha, dan merupakan warisan yang sangat penting bagi Yamaha Corporation sekarang ini.
