JOGJA, SMJogja.com – Guru sebaiknya memiliki kompetensi nasional dan internasional. Bahkan saat ini masyarakat berharap seorang guru memiliki kemampuan mengajar yang efektif, berkoneksi secara sosial dan batin dengan peserta didik. Selain itu, berwawasan global serta mengikuti perkembangan teknologi yang mendukung sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Ini terungkap dalam Kelas internasional Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Jogjakarta yang menginisiasi berlangsungnya International Teachers Forum (ITF) dengan melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Peserta forum, empat sekolah dari tiga negara antara lain Madrasah Mu’allimaat, SMP Muhammadiyah 3 Depok, SMK Sultanah Asma (Malaysia), dan Streesmutprakan School (Thailand).
Kepala Urusan Kelas Internasional, Dwi Setiyawan MPd menjelaskan tujuan ITF yakni bertukar informasi penting tekait pendidikan dan pengajaran di negara lain. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan. Memperdalam ilmu pendidikan dan pengajaran. Meningkatkan kemampuan pengajaran yang kontektual dan terupdate. Mengetahui strategi dan metode pengajara terkini. Meningkatakan kemampuan public speaking dan kemampuan Bahasa Inggris serta enambah relasi.
”Forum internasional berlangsung secara rutin setiap semester dengan tema dan bahasan yang berbeda. Forum selanjutnya, semoga bisa diagendakan secara luring,” ujar Dwi.
