JOGJA, SMJogja.com – Para apoteker harus selalu meningkatkan kompetensi di tengah perkembangan yang sangat pesat. Peningkatan kompetensi sangat penting supaya mereka bisa semakin profesional dan dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran baru terkait kefarmasian.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY, Dr Nanang Munif Yasin SSi MPharm Apt mengungkapkan hal itu di kampus Universitas Sanata Dharma (USD). Ia menyampaikan saat Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan XLII Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USD Yogyakarta.
”Sangat penting bagi apoteker meningkatkan kompetensi apoteker seperti yang telah menjadi komitmen IAI untuk mewujudkan profesionalisme sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat,” tandas Nanang.
Ia minta apoteker selalu memperbarui ilmu sesuai dengan perkembangan zaman. Di lembaga IAI juga melakukan inovasi terkait perkembangan teknologi revolusi industri 4.0. Ada berbagai aplikasi yang mempermudah pelayanan anggota.
Lebih Dikenal
Nanang juga mengatakan masyarakat belum begitu akrab dengan profesi apoteker, berbeda dengan profesi lainnya. Masyarakat hanya tahu apoteker merupakan peracik obat, bekerja di apotek. Padahal apoteker jauh lebih luas tak sekadar itu.
Ia juga mengingatkan supaya para apoteker yang baru saja bersumpah segera mengurus Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA). Proses pengajuan dan pengurusannya bisa secara daring dengan mengunggah sejumlah persyaratan. Ketika semua persyaratan sudah dipenuhi, apoteker bisa mencetak sendiri.
Anggota Komite Farmasi Nasional, Dra Suzana Indah Astuti MSi Apt menambahkan semua apoteker baru wajib memiliki STRA. Pengajuan bisa lebih cepat karena sudah menggunakan sistem daring. Ia berharap setelah acara pengambilan sumpah, mereka langsung mengurusnya.
Rektor USD, Drs Johanes Eka Priyatma MSc PhD pada kesempatan itu mengatakan apoteker lulusan USD harus berani berbeda. Mereka dapat mengambil peran di dalam masyarakat, menjadi manusia unggul yang lenih baik. Kendati demikian, perjuangan menjadi manusia unggul sangat berat namun dengan kekhasan masing-masing, ia yakin alumni kampusnya dapat melakukannya.
”Setiap orang memiliki talenta yang khas, yang mempunyai kekuatan. Karena itu apoteker lulusan USD harus dapat mengembangkannya dengan semangat saling melengkapi demi meningkatnya martabat masyarakat,” imbuh Eka.