Tolak Munaslub, Kader Golkar Konsisten pada Airlangga Hartarto

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua DPD DIY, Gandung Pardiman / ist

JOGJA, SMJogja.com – Kader Partai Golkar DIY menolak pihak-pihak yang menghembuskan munas luar biasa. Seluruh jajaran DPD menyatakan satu komando setia pada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Pemilu hanya beberapa saat lagi, partai harus konsentrasi menghadapinya.

Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menegaskan menegaskan seluruh kader konsisten melaksanakan amanat munas dan rakernas Partai Golkar 2023. Persoalan pencalonan presidean maupun arah kebijakan koalisi sepenuhnya berada di tangan Airlangga Hartarto.

”Kami, jajaran DPD Parta Golkar seluruh Indonesia menolak keras adanya usulan munaslub. Pemilu tinggal hitungan bulan dan mesin partai seharusnya bekerja keras memenangkan pemilu 2024,” tandas Gandung.

Usulan munaslub menurutnya tidak masuk akal dan tidak memberikan manfaat bagi partai. Saatnya sekarang para kader bekerja menggalang dukungan untuk memenangkan pemilu 2024. Ia sudah melakukan kontak dengan pimpinan DPD dan semua memegang konsistensi pada hasil munas dan rakernas.

Read More

Tidak Produtif

Ia mengaakan ada pihak yang sengaja menganggu partai dengan isu – isu yang tidak produktif. Hal itu sangat merugikan dan mengganggu Partai Golkar dalam upayanya memenangkan pemilu 2024. Partai Golkar berusaha menjalankan tugas di pemerintahan karena ketua umum merupakan salah satu menteri.

”Airlangga saat ini sedang bekerja keras untuk bangsa dan negara dengan menjalankan amanah sebagai menko perekonomian. Kinerjanya yang baik akan berimbas pada nama baik dan nama besar Partai Golkar,” papar Gandung yang juga anggota DPR RI dari Dapil DIY.

Ia minta segelintir orang yang menghembuskan isu munaslub supaya menghentikannya. Para kader menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Airlangga. Mereka juga mendukung keputusan ketua umum menentukan arah koalisi dalam pemilu 2024 mendatang sesuai hasil rakernas 2023.

Airlangga Hararto menurut Gandung Pardiman, tidak pernah melakukan pencitraan di media. Ia sebagai menko perekonomian bekerja keras menjaga perekonomian Indonesia stabil dan meningkat, apalagu setelah terpaan pandemi Covid-19.

”Airlangga tidak menggunakan jabatannya untuk melakukan pencitraan dirinya demi menaikkan elektabilitas. Ia bekerja keras untuk bangsa dan negara membangun perekonomian Indonesia lebih baik,” tegasnya.

Related posts

Leave a Reply