JOGJA, SMJogja.com – Pertama kali sejak pandemi Covid-19, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar wisuda secara luring atau langsung di kampusnya, Sabtu (6/8/2022). Sebanyak 900 lulusan mengikuti wisuda yang terbagi dalam tiga gelombang.
”Wisuda kali ini terasa istimewa karena untuk pertama kali dapat berlangsung secara luring setelah dua tahun selalu daring akibat pandemi. Wisuda juga berlangsung di kampus tidak lagi di luar kampus,” ujar Rektor UAD, Dr Muchlas MT.
Pertimbangan melakukan wisuda di kampus menurutnya karena banyak masukan dari mahasiswa dan calon wisudawan. Mereka lebih bangga mengikuti wisuda di kampus sendiri dibandingkan di luar kampus. Sehingga kampus mengatur dan membagi ke dalam beberapa gelombang karena kapasitas ruangan yang terbatas.
Titik Awal
Muchlas mengatakan UAD telah membuktikan menjadi kampus yang telah menyiapkan seluruh proses pendidikan secara sangat baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. Dengan dukungan dosen dan tenaga pendidikan yang berkualitas, kampus mampu menjadi unggul.
”Kurikulum, prestasi dosen dan mahasiswa, internalisasi dan kristalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan menjadi aspek yang menunjukkan UAD layak sebagai pilihan tepat mengantarkan anak didik menjadi sarjana dan magister berakhlak mulia,” tandasnya.
Ia mengingatkan wisudawan, ini merupakan titik awal untuk mengabdi ke masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus. Mereka harus siap menghadapi dinamika yang terus berkembang dengan menambah kemampuan diri.
”Pandemi merupakan pengalaman yang memberi pelajaran berharga, sesulit apapun keadaannya harus terus dijalani, terus berusaha dan berjuang meraih keberhasilan,” tegas Muchlas.
