UII Miliki 25 Guru Besar

Dosen Fakultas Hukum UII, Dr. Muhamad Syamsudin / dok

SLEMAN, SMJogja.com – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menambah capaian di bidang akademik, yakni raihan jabatan profesor oleh salah satu dosennya sebagai jabatan akademik tertinggi. Kali ini, dosen Fakultas Hukum UII, Dr. Muhamad Syamsudin menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ilmu Hukum.  


Surat keputusan kenaikan jabatan akademik profesor tersebut diserahterimakan oleh Kepala LLDikti Wilayah V DIY kepada Rektor UII, dan diteruskan kepada Dr Muhamad Syamsudin. Acara serah terima dilaksanakan pada Kamis (31/3) di Gedung Kuliah Umum Prof Sardjito Kampus Terpadu UII.
Pencapaian ini menjadikan Dr Muhamad Syamsudin sebagai guru besar ke-25 di lingkungan UII sekaligus guru besar kedelapan dari Fakultas Hukum UII.

Dalam kesempatan itu, Rektor UII Prof Fathul Wahid menyampaikan narasi tentang matinya kepakaran di dalam dunia akademik yang berdampak pada menurunnya kepercayaan khalayak kepada para pakar atau ahli. 
Mengutip sebuah buku berjudul “The Death of Expertise” karya Tom Nichols yang dirilis pada tahun 2017, Fathul menganggap topik ini relevan terhadap realita pendidikan yang ada di Indonesia.

“Hal ini dilihat dari fakta semakin banyaknya berita palsu atau hoax yang bertebaran di dunia maya. Bahkan, para pengguna internet lebih memilih untuk percaya kepada berita-berita tersebut dibandingkan dengan pendapat para ahli,” ujarnya. 

Read More


Dia juga menggambarkan bagaimana seharusnya para ahli bertindak dalam era abu-abunya validitas informasi seperti sekarang. Pengayaan sumber informasi, cermat dalam melakukan validasi, serta gencar melantangkan pendapat intelektualnya dalam berbagai platform adalah contoh-contoh yang ditawarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap statement “matinya para pakar”.


Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof Aris Junaidi berpesan kepada Dr Syamsudin yang baru saja dilantik untuk selalu menghasilkan karya, temuan baru, dan opini serta melahirkan lulusan yang berkualitas. 

Related posts

Leave a Reply