JOGJA, SMJogja.com – Siapa yang tak kenal dengan kendaraan legendaris ini, Mitsubishi L300. Mobil niaga tangguh tersebut tersebar di pelosok Nusantara. Petani, peternak, bakul sembako sampai pengusaha travel menggunakan sebagai kendaraan utama untuk menjalankan usaha.
”Kami memang mempertahankan model legendaris ini sampai sekarang karena permintaan masyarakat. Tidak pernah ada keluhan, malah mereka menyukai modelnya karena sudah terpatri kalau L300 itu ya begini,” ungkap GM Sales & Marketing Division PT MMKSI, Amiruddin.
Ia menyampaikan hal tersebut di sela-sela peluncuran New Colt L300 di Grha Sarina Vidi. Ia menjelaskan setelah beberapa waktu terdampak pandemi Covid-19, kini bisa bertemu langsung dengan konsumen. Bahkan ada konsumen setia yang pernah memiliki hingga 100 unit meluangkan waktu untuk melihat langsung keluaran terbaru.
Impor Filipina
Menurut Amiruddin, L300 kali ini merupakan produksi negara tetangga yakni Filipina. Pihaknya mengimpor langsung secara utuh unit kendaraan dari sana. Hal itu dilakukan karena berbagai pertimbangan. Tahun depan, 2023, ia mengatakan akan mulai memproduksi di Indonesia.
”Karena berbagai pertimbangan, mobil masih kami datangkan secara utuh dari Filipina. Perusahaan berencana tahun depan akan produksi di Indonesia. Kelebihan keluaran baru, mesin ramah lingkungan dan sudah terstandar euro 4,” ujarnya.
Kendaran niaga tersebut sejak 40 tahun lalu hingga sekarang sudah terjual sebanyak 660.000 unit di seluruh Indonesia. Pasar terbesar ada di Sumatra. Di sana banyak industri atau perkebunan yang memerlukan mobil angkutan tangguh seperti L300. Setelah itu Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Angkutan barang terbaru tersebut mengusung lima keunggulan yakni generasi mesin terbaru, tenaga kuat, ruang cargo lebih luas, interior nyaman, suku cadang tersedia di mana-mana. Ada lagi, lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan karena sudah memenuhi standar euro 4.