JOGJA, SMJogja.com – Upaya memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan menjadi fokus prioritas Women20 (W20) Presidensi Indonesia tahun ini. Sebagai salah satu engagement group dari Group of Twenty (G20), W20 berharap para pemimpin negara menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global.
Perempuan harus mendapat tempat dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Para pemimpin negara juga perlu mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan investasi untuk pertumbuhan inklusif.
Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi mengatakan W20 Presidensi Indonesia ingin mendorong komitmen para pemimpin negara untuk menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Selain itu juga butuh komitmen untuk mengurangi diskriminasi terhadap perempuan untuk berpartipasi aktif dalam pemulihan masa pandemi Covid-19.
”W20 Presidensi Indonesia juga ingin mendorong para pemimpin negara-negara G20 untuk membuka akses perempuan agar dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian. Pastikan tidak ada lagi perempuan yang termarjinalisasi dalam pemulihan pembangunan. Buka akses setara dalam layanan kesehatan bagi perempuan,” tandas Uli.
Ia menegaskan misi utama W20 Presidensi Indonesia yakni mempengaruhi komitmen tingkat tinggi yang akan keluar pada G20 Summit (Communique). Apalagi, pada beberapa Kepresidenan G20 sebelumnya, fokus gender dalam keseluruhan deklarasi masih kecil, tidak pernah melebihi delapan persen.
Sentral Diplomasi
Co-Chair W20 Presidensi Indonesia, Dian Siswarini menyatakan dari sudut pandang global diplomacy, dengan memegang presidensi G20 dan W20, berarti Indonesia menempatkan diri sebagai sentral diplomasi.
Agenda W20 Presidensi Indonesia selama setahun ini akan mengangkat empat isu prioritas. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian.
Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM perempuan. Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, tanggapan kesehatan yang setara gender.
Kawasan wisata Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara akan menjadi lokasi side event pertama W20 yang berlangsung 14-16 Februari 2022. Pada pertemuan pertama ini, hadir sekitar 150 orang peserta termasuk perwakilan dari para negara anggota G20 yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Indonesia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa.