Warga Lepas Mahasiswa KKN UGM, Tak Terasa Menetes Air Mata

Warga melepas kepergian mahasiswa KKN UGM / screenshot TikTok george_meturan

JOGJA, SMJogja.com – Banyak cerita tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satunya yang viral di TikTok belum lama ini. Akun george_meturan mengunggah video perpisahan mahasiswa KKN di kampungnya penuh haru. Warga menangis melepas mahasiswa dan mengantarkan sampai ke bandara. Mereka terlihat sedih menyaksikan mahasiswa KKN meninggalkan desanya. Tak sedikit yang terus meneteskan air mata hingga pesawat yang membawa mahasiswa tak lagi tampak.

Akun TikTok george_meturan mengungkapkan lokasi pengambilan gambar berada di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Tampak dalam video, bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, serta anak-anak saling menangis haru melepas kepergian Tim KKN Mahasiswa UGM. Mereka tak mau ketinggalan mengantarkan mahasiswa sampai ke Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara.

”Pengabdian yang tulus dibalas dengan pelayanan yang tulus berakhir dengan air mata yang tulus pula…,” tulis akun george_meturan pada video tersebut.

Kinerja Bagus

Read More

Pada kolom komentar,ia memberikan keterangan tambahan terkait kinerja mahasiswa KKN UGM. Akun itu mengatakan mahasiswa KKN UGM memiliki sikap santun, giat bekerja, memiliki program-program bagus, serta pandai bersosialisasi dengan masyarakat setempat selama masa pengabdian.

”Selama di kampung saya ini mereka santun, giat kerja prokernya bagus-bagus dan mereka sukses bersosialisasi. Jadi, saat pisah kami semua nangis sedih,” george_meturan.

Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) dari Tim Sorbay Bacarita, Julungpujud Segarawisesa menuturkan mahasiswa yang berangkat ke Kecamatan Hoat Sorbay bernama Tim Sorbay Bacarita. Tim Sorbay Bacarita terdiri atas 30 orang mahasiswa. Mereka terbagi di dua desa di Kecamatan Hoat Sorbay, yakni Desa Ohoi Dian Darat dan Desa Ohoi Dian Pulau.

Masyarakat Aktif

Tim Sorbay Bacarita selama masa pengabdian 50 hari melakukan banyak program kerja. Beberapa program antara lain pembangunan penampungan air hujan dan biopori, pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE, perbaikan tata kelola pemerintahan sekecamatan Hoat Sorbay.

Ada pula pelatihan kewirausahaan dasar dan e-marketing berbasis pemberdayaan komunitas perempuan, penanaman mangrove sebagai pencegah abrasi kawasan pesisir. Tak ketinggalan aktivasi kembali layanan posyandu balita dan ibu hamil serta masih banyak lagi.

”Pelaksanaan program pengabdian di Kecamatan Hoat Sorbay tidak terlepas dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat ,” ujar Igo, panggilan akrab Julungpujud.

Ia menceritakan menceritakan warga sangat ramah. Selama pelaksanaan program, mereka antusias menyampaikan aspirasinya, mendukung pelaksanaan program kerja, dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan.

Dinamika KKN di Ohoi Dian Darat dan Pulau mengharukan. Begitu eratnya hubungan mahasiswa dn warga, saat perpisahan pecah tangis haru. Semua merasa sedih mengingat kebersamaan selama KKN. Mahasiswa pun tak kuasa menahan tangis saat perpisahan tiba.

Related posts

Leave a Reply