JOGJA, SMJogja.com – Masyarakat dunia berhadapan dengan isu lingkungan yang semakin kompleks dan memerlukan kontribusi dari banyak pihak untuk mengurangi dampaknya. Risiko dampak perubahan iklim terhadap kelangsungan hidup dianggap sebagai risiko yang sangat besar mengingat sektor energi saat ini menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi.
”Isu lingkungan lain seperti polusi, perubahan iklim, limbah, deforestasi, eksploitasi barang tambang, dan lainnya sepertinya tidak pernah habis dibahas dalam forum-forum para pegiat lingkungan hidup di seluruh dunia, termasuk dalam konferensi G20,” papar Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Prof Ir Yoyong Arfiadi MEng PhD pada wisuda periode IV T.A. 2021/2022.
Ia menjelaskan Indonesia dalam Presidensi G20 menunjukkan kepemimpinan dan komitmen tinggi dalam berbagai isu strategis, salah satunya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pengendalian perubahan iklim. Forum G20 2022 di bawah kepemimpinan Indonesia didorong untuk mengembangkan rencana aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara.
Tindakan nyata untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara dapat memberikan manfaat bersama yang signifikan untuk membantu negara memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan. Momen G20 adalah momen yang tepat bagi Indonesia untuk menggerakkan negara-negara G20 dalam mengatasi perubahan iklim.
Makin Terpanggil
Yoyong menegaskan kampusnya sebagai bagian dari lembaga pendidikan di Indonesia, juga semakin terpanggil untuk menjadi bagian dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan menjaga lingkungan hidup.
”Sebagai bagian dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), UAJY mendukung dan berkomitmen pada Ensiklik Laudato Si’ 2015, yang juga dituangkan dalam tema Dies Natalis ke-57 yaitu ”Aktualisasi Karya Ekologis UAJY menuju Universitas Laudato Si”. Kami mengajak seluruh keluarga UAJY mengimplementasikan Laudato Si’ ke berbagai sektor kehidupan berkelanjutan,” tandasnya.
Wisuda luring berlangsung di Gedung Student Center agar seluruh tamu dapat hadir di tempat wisuda dengan tetap memperhatikan jarak aman dan protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini selaras dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di DIY.
Rektor mewisuda 792 sarjana dengan rincian 761 sarjana strata satu dan 31 sarjana strata dua (magister). Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 212 orang. Sampai dengan wisuda kali ini UAJY telah meluluskan sebanyak 51.885 sarjana dengan rincian 49.203 sarjana strata satu dan 2.682 sarjana strata dua (magister).